Jabal Rahma, atau Bukit Rahmah, adalah bukit yang terletak di dataran Arafah, sekitar 20 kilometer sebelah tenggara dari Mekah, Arab Saudi. Bukit ini memiliki makna penting dalam sejarah Islam, khususnya dalam ibadah haji.
Jabal Rahma terletak di dataran Arafah, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Mekah. Bukit ini mudah diakses oleh jamaah haji dan umrah, terutama saat musim haji, di mana transportasi khusus disediakan untuk memudahkan jamaah mencapai tempat-tempat penting dalam ritual haji.
Jabal Rahma adalah salah satu tempat suci dalam Islam yang mengingatkan umat Islam akan pentingnya doa, pengampunan, dan kasih sayang Allah. Bukit ini menjadi simbol harapan dan penebusan, serta tempat refleksi spiritual bagi mereka yang mengunjunginya.
Sejarah Jabal Rahma
- Tempat Pertemuan Adam dan Hawa: Menurut tradisi Islam, Jabal Rahma diyakini sebagai tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali setelah mereka diturunkan dari surga. Pertemuan ini terjadi setelah bertahun-tahun pencarian, sehingga bukit ini dikenal sebagai simbol kasih sayang dan pengampunan Allah.
- Khutbah Wada’: Jabal Rahma juga dikenal sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW menyampaikan Khutbah Wada’ (khutbah perpisahan) pada haji terakhirnya. Dalam khutbah ini, beliau memberikan pesan-pesan penting kepada umat Islam, termasuk hak-hak dan kewajiban umat Islam, serta pentingnya persatuan dan keadilan.
- Ritual Haji: Jabal Rahma merupakan salah satu tempat yang dikunjungi oleh jamaah haji saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah. Pada hari Arafah, jamaah berkumpul di dataran Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan Allah. Meskipun tidak wajib, banyak jamaah yang berusaha mendaki Jabal Rahma untuk berdoa di puncaknya, sebagai bentuk pengabdian dan upaya mendekatkan diri kepada Allah.
J