Pelaksanaan ibadah haji memiliki tahapan-tahapan yang harus diikuti oleh para jamaah. Berikut adalah urutan pelaksanaan ibadah haji dari mulai kedatangan di Tanah Suci hingga kembali ke tanah air:
1. Kedatangan di Tanah Suci
- Ihram
- Sebelum tiba di miqat (tempat mulai niat haji/umrah), jamaah mandi besar (ghusl), memakai pakaian ihram, dan berniat ihram serta membaca talbiyah.
- Tiba di Mekah
- Setibanya di Mekah, jamaah langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Qudum (tawaf selamat datang) sebagai bentuk penghormatan.
2. Menuju Mina
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)
- Jamaah menuju Mina dan bermalam di sana. Di Mina, jamaah melaksanakan shalat lima waktu (Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh) dengan cara diqashar (diringkas menjadi dua rakaat) namun tidak di jama’ (digabung).
3. Wukuf di Arafah
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
- Setelah shalat Subuh di Mina, jamaah bergerak menuju Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf (berdiam di Arafah). Wukuf dimulai setelah tergelincirnya matahari (waktu Dzuhur) hingga terbenam matahari. Di sini, jamaah melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar secara jama’ qashar, mendengarkan khutbah, berdoa, dan berdzikir.
4. Mabit di Muzdalifah
- Malam 10 Dzulhijjah
- Setelah matahari terbenam, jamaah bergerak menuju Muzdalifah dan mengumpulkan kerikil untuk melempar jumrah. Di Muzdalifah, jamaah melaksanakan shalat Maghrib dan Isya secara jama’ qashar dan bermalam hingga menjelang Subuh.
5. Melempar Jumrah di Mina
- Tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Nahr)
- Setelah shalat Subuh, jamaah menuju Mina untuk melempar jumrah Aqabah (jumrah besar) sebanyak 7 kali lemparan. Setelah itu, jamaah melakukan tahallul awal dengan mencukur rambut (minimal 3 helai).
6. Tawaf Ifadah dan Sa’i
- Setelah melempar Jumrah
- Jamaah kembali ke Masjidil Haram di Mekah untuk melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa’i antara bukit Safa dan Marwah. Setelah ini, jamaah melakukan tahallul tsani dan dibolehkan mengenakan pakaian biasa.
7. Mabit di Mina
- Tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (Hari Tasyriq)
- Jamaah kembali ke Mina dan bermalam di sana. Setiap harinya, jamaah melempar ketiga jumrah (Ula, Wusta, dan Aqabah) masing-masing dengan 7 kerikil, mulai dari tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah. Jamaah bisa meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah setelah melempar jumrah, jika ingin melakukan nafar awal (lebih awal), atau tetap tinggal hingga tanggal 13 Dzulhijjah untuk menyelesaikan nafar tsani (lebih akhir).
8. Tawaf Wada’
- Setelah selesai mabit di Mina
- Sebelum meninggalkan Mekah, jamaah melakukan Tawaf Wada’ sebagai bentuk perpisahan.
9. Kembali ke Tanah Air
- Pulang ke tanah air
- Setelah semua rangkaian ibadah haji selesai, jamaah bersiap untuk kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam dan berusaha menjaga kemabruran haji.
Setiap tahapan dalam ibadah haji memiliki makna dan hikmah tersendiri. Penting bagi jamaah untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental, agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan khusyuk.